Islam adalah agama fitrah yang sangat memperhatikan masalah
seksualitas karena ini adalah kebutuhan setiap manusia, sebagaimana firman
Allah swt,”Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam,
Maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu
kehendaki. dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah
kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. dan berilah
kabar gembira orang-orang yang beriman.” (QS. Al Baqoroh : 223)
Ayat diatas menunjukkan betapa islam memandang seks sebagai
sesuatu yang moderat sebagaimana karakteristik dari islam itu sendiri. Ia
tidaklah dilepas begitu saja sehingga manusia bisa berbuat sebebas-bebasnya dan
juga tidak diperketat sedemikian rupa sehingga menjadi suatu pekerjaan yang
membosankan.
Mufti Saudi Arabia bagian Selatan, Asy-Syaikh Al`Allamah
Ahmad bin Yahya An-Najmi berpenapat bahwa isapan istri terhadap kemaluan
suaminya (oral seks) adalah haram dikarenakan kemaluannya itu bisa memancarkan
cairan (madzi). Para ulama telah bersepakat bahwa madzi adalah najis. Jika ia
masuk kedalam mulutnya dan tertelan sampai ke perut maka akan dapat menyebabkan
penyakit.
Maka mari kita tinjau dari segi kesehatan :
Oral Seks Penyebab Kanker
Tahukah anda bahwa aktivitas oral seks bisa menyebabkan
timbulnya kanker mulut? Sebuah penelitian dari The John Hopkins University
School of Medicine scientists menyebutkan bahwa aktivitas oral seks merupakan
salah satu cara berpindahnya human papillomavirus (HPV) yaitu virus penyebab
terjadinya kanker servik dari servik ke mulut yang bisa menyebabnya munculnya
kanker mulut.
Sebuah studi juga mengemukakan jumlah penderita kanker mulut
setiap tahun nya semakin bertambah selama sepuluh tahun terakhir ini, bahkan
melebihi penderita kanker testis dan kanker servik itu sendiri. Rata-rata
penderita tersebut adalah mereka yang berusia dibawah 45 tahun dimana aktifitas
seksual mereka sedang tinggi.
Pencegahan
Meski oral seks merupakan salah satu penyebab kanker mulut
namun anda tak perlu terlalu khawatir, karena resiko terjangkitnya kanker mulut
melalui seks oral masih terbilang rendah yaitu 1:10.000 orang. Sebaliknya rokok
masih manjadi faktor utama menyebab kanker mulut disamping alkohol. Keduanya
beresiko lebih tinggi 30 kali menyebabkan kanker mulut dibanding oral seks.
Namun ada baiknya anda tetap waspada, tetap setia dan tidak bergant-ganti
pasangan dalam melakukan hubungan seksual merupakan cara terbaik menghindari
diri anda dari kanker mulut. Cara lainnya adalah dengan terlebih dahulu
memerikasaan diri anda dan pasangan ke klinik gigi dan gusi untuk melakukan tes
STD atau pengecekan kesehatan mulut untuk memastikan bahwa anda atau pasangan
tidak membawa virus HPV. Hal ini terutama dilakukan bagi pasangan yang hendak
menikah.
Vaksinasi
Vaksinasi juga merupakan alternatif pencegahan terjangkitnya
virus HPV, namun vaksinasi HPV hanya dilakukan untuk wanita terutama wanita
muda, sementara bagi pria hanya bisa melakukan vaksinasi pencegahan kanker
servik melalui suntikan yang dilakukan selama 6 bulan dengan biaya yang
terbilang mahal.
Riwayat Seksual Pasangan
Tidak yakin dengan riwayat seksual pasangan kadang membuat
anda tetap merasa tidak aman melakukan oral seks meski hasil tes menyatakan
bahwa anda berdua tidak membawa virus HPV. Untuk itu tidak ada salahnya jika
anda memakai pelindung atau kondom saat melakukan oral seks. Meski cara
tersebut bukan cara menyenangkan bagi kehidupan seksual anda dan pasangan,
namun play safe lebih baik dibanding pengobatan bukan?
Penanganan
Deteksi lebih dini terhadap kanker mulut dapat memperbesar
tingkat keberhasilan pengobatan. Waspada jika terjadi luka disekitar membran
mulut yang tak kunjung sembuh setelah tiga minggu, atau munculnya
benjolan-benjolan kecil disekitar mulut berwarna merah dan putih. Segera
hubungi dokter anda secepatnya jika anda mengalami indikasi terjangkitnya
kanker pada mulut anda.
sumber*
0 komentar:
Posting Komentar